Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Penyebab Nyeri di Area Mata yang Wajib Diwaspadai

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

nyeri-mata-doktersehat

DokterSehat.Com – Nyeri pada tubuh bisa terjadi di mana saja. Nyeri yang paling umum biasanya terjadi di kepala saat sedang flu. Selanjutnya nyeri di perut saat salah makan atau mendekati waktu menstruasi. Nyeri di pinggang juga bisa terjadi karena saraf terjepit atau karena ada masalah lain di ginjal.

Selain nyeri yang muncul di beberapa tempat yang sudah dibahas di atas, nyeri juga bisa muncul di beberapa tempat seperti mata. Di area bola mata, nyeri bisa muncul dan menyebabkan perasaan tidak nyaman. Nyeri pada mata bisa disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini.

Penyebab nyeri di mata

Nyeri pada mata disebabkan oleh banyak hal mulai dari penyakit yang umum terjadi dan penyakit yang jarang terjadi. Ketahui gejala nyeri di mata secara mendetail di bawah ini agar tahu bagaimana penanganannya.

  1. Bintit

Bintit adalah bisul atau bintil yang berada di sekitar kelopak mata bawah atau atas. Kondisi ini muncul karena ada inflamasi atau infeksi akibat area mata yang terlalu kotor. Dampak dari kondisi ini adalah muncul bisul di kelenjar minyak yang terus membengkak dan kadang terdapat nanah.

Bintit sering sekali terjadi pada siapa saja dan tidak mengenal usia dan jenis kelamin. Kondisi ini bisa sembuh dengan cepat dan tidak menyebabkan mata nyeri kalau segera ditangani dengan serius.

  1. Abrasi kornea

Abrasi kornea terjadi di kornea akibat kemasukan benda asing atau tergesek sesuatu. Area ini seharusnya tidak tergesek agar penglihatan bisa berjalan dengan lebih jelas. Kalau kornea mengalami abrasi, ada kemungkinan terjadi nyeri yang sangat intens.

Abrasi pada kornea bisa menyebabkan masalah yang lebih serius. Mata bisa sangat tidak nyaman saat terbuka karena luka jadi terkena udara. Selain ini setiap kelopak mata bergerak akan terasa nyeri yang sangat tidak nyaman. Beberapa wanita bahkan terus mengeluarkan air mata.

  1. Sindrom mata kering

Setiap hari kelenjar air mata akan memproduksi air dalam jumlah banyak. Kelenjar air mata ini akan membuat mata menjadi terus basah dan mencegahnya kering. Selain itu, kalau ada kotoran masuk, kelenjar air mata akan banyak mengeluarkan air agar kornea dan bola mata tidak terluka.

Pada kondisi tertentu mata akan terasa sangat sakit akibat terus kering. Kelenjar air mata tidak bisa mengeluarkan cairan dalam jumlah banyak atau penguapan berjalan sangat cepat. Akibat mata yang terus kering, kondisi tidak nyaman akan terasa sangat intens.

  1. Konjungtivitis

Inflamasi yang terjadi pada konjungtiva atau membran yang menyelimuti mata bisa menyebabkan rasa sakit yang intens. Selain itu, ada kemungkinan mata menjadi sangat merah, sensitif dengan udara panas dan terasa sangat mengganjal. Pada beberapa orang, mata terasa sangat pedih sehingga mereka lebih memilih menutup mata alih-alih membukanya.

Selain nyeri dan warna merah yang menyebar ke mana-mana. Mata akan terus mengeluarkan air yang sangat banyak. Beberapa cairan akan menggumpal dan mengental di pojokan mata lalu mengering. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan mudah menyebar karena sentuhan tangan.

  1. Sakit kepala akibat sinus

Sinus adalah inflamasi di organ di dalam hidung dan dekat dengan mata. Kondisi ini menyebabkan nyeri yang sangat kuat di kepala hingga ke mata. Kondisi mirip flu yang dialami juga semakin memperparah keadaan sehingga beberapa orang harus mendapatkan perawatan yang intensif.

Kondisi ini umum terjadi pada penderita sinus. Meski hanya efek lanjutan, beberapa orang merasakan nyeri di mata cukup intens. Saat digunakan untuk melihat, mata akan sedikit kabur dan terasa berat.

  1. Keratitis

Keratitis adalah pembengkakan di kornea yang disebabkan oleh banyak hal. Yang paling sering menyebabkan masalah ini adalah penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu lama dan bahannya tidak baik. Selanjutnya infeksi akibat bakteri juga bisa terjadi dan menyebabkan rasa nyeri yang sangat intens.

Kondisi keratitis ini termasuk langka atau jarang sekali terjadi. Meski demikian kita tetap harus mewaspadainya dengan baik agar nyeri mata yang intens tidak terjadi.

  1. Orbital selulitis

Orbital selulitis adalah inflamasi yang muncul pada otot dan lapisan lemak pada mata. Infeksi menyebabkan rasa sakit yang sangat intens dan mengganggu pergerakan otot mata. Penglihatan tidak akan berjalan dengan lancar karena sedikit pergerakan mata bisa menyebabkan nyeri.

Kondisi orbital selulitis juga disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi sinus akibat bakteri. Kondisi ini umum terjadi pada anak-anak daripada dewasa. Kalau infeksi tidak segera diatasi penglihatan akan kabur dan kemungkinan menyebar ke otak akan besar.

Cara menangani nyeri di mata

Penanganan nyeri pada mata disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, secara umum kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa cara di bawah ini.

  • Pada bintit usahakan untuk mengompres dengan air dingin agar tidak membengkak. Selanjutnya, jangan memencet bisul yang muncul agar mengecil dan sembuh.
  • Mata yang sering diatasi dengan menghidrasi tubuh, tidak berada di lingkungan yang panas, dan usahakan pakai kacamata kalau berada di luar.
  • Kalau sakit disebabkan infeksi, pemeriksaan harus dilakukan terlebih dahulu. Selanjutnya dokter akan memberikan obat yang sesuai. Konsumsi obat yang diberikan oleh dokter secara teratur sembari menjaga kebersihan dari mara setiap saat.

Nyeri pada mata bisa disebabkan oleh banyak hal seperti yang dibahas sebelumnya. Yang perlu kita lakukan kalau mengalaminya adalah segera meringankan gejalanya dengan segera. Kalau nyeri semakin parah, tidak ada salahnya untuk segera ke dokter untuk didiagnosis dan mendapat perawatan yang sesuai.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Posting Komentar untuk "7 Penyebab Nyeri di Area Mata yang Wajib Diwaspadai"