Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Cara Mengatasi Jerawat di Wajah Saat Hamil (100% Alami)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

jerawat-saat-hamil-doktersehat.

DokterSehat.Com – Wanita yang sedang hamil tidak bisa melakukan perawatan wajah dengan sembarangan. Ditakutkan, obat yang digunakan untuk perawatan entah itu untuk mengatasi jerawat atau sejenisnya bisa ikut masuk ke dalam aliran darah dan akhirnya memengaruhi kesehatan dari janin yang sedang dikandung.

Ada banyak metode yang bisa digunakan untuk mengatasi jerawat tanpa harus memakai obat kimia yang sangat berbahaya untuk tumbuh kemban dari janin yang sedan dikandung.

Cara mengatasi jerawat di wajah pada wanita hamil

Wanita yang hamil harus bisa menjaga kesehatan tubuhnya termasuk di wajah. Nah, untuk perawatan di wajah khususnya yang memiliki jerawat bisa menggunakan beberapa cara di bawah ini.

  1. Menggunakan cuka apel

Gunakan cuka apel yang sudah diencerkan dengan air suling atau air mineral. Setelah diencerkan, gunakan kapas untuk diaplikasikan ke wajah. Kulit yang berminyak berlebihan akan hilang dan berganti kulit yang kesat dan lebih kering. Lakukan metode ini kalau dibutuhkan atau saat kulit wajah terlihat berminyak.

Jangan sesekali menggunakan cuka apel yang tidak dicampur dengan air suling atau mineral. Kandungan asam yang terlalu tinggi bisa membuat kulit menjadi terlalu kering dan juga perih. Oh ya, saat pengaplikasian dilakukan dan Anda menemukan kulit menjadi sangat kering, ada baiknya untuk menghentikan metode ini.

  1. Baking soda

Baking soda bisa digunakan untuk menghilangkan minyak dan menyembuhkan jerawat yang berlebihan. Sayangnya metode ini tidak begitu direkomendasikan oleh dokter kulit karena bisa memicu kondisi iritasi, rasa perih, dan mengangkat minyak lain di wajah yang juga berguna untuk melindungi permukaan dari infeksi bakteri yang mengganggu.

Metode ini hanya bisa digunakan kalau jerawat di wajah muncul dalam jumlah yang banyak. Kalau jerawat di wajah jumlahnya sedikit, tidak perlu digunakan. Pemakaiannya hanya dilakukan dengan mencampur satu sendok baking soda dengan air.

  1. Buah jeruk dan sejenisnya

Jus dari buah jeruk seperti lemon atau jeruk nipis bisa membuat pori-pori terbuka dan mengangkat sel kulit mati. Kandungan vitamin C yang besar juga bisa menjaga kesehatan kulit wajah meski menimbulkan rasa nyeri yang sangat kuat.

Aplikasikan jus jeruk ke wajah secara langsung. Diamkan selama 10 menit lalu bilas dengan air bersih sampai terasa kesat. Kalau Anda tidak nyaman dengan rasa perih yang terjadi, encerkan jus jeruk yang digunakan.

  1. Minyak kelapa

Minyak kelapa murni atau VCO bermanfaat sebagai anti bakteri dan bisa menjaga kelembapan. Aplikasikan ke wajah khususnya ke area yang memiliki jerawat. Lakukan sebelum tidur lalu bilas esok hari.

  1. Madu

Madu berguna untuk antiseptik. Madu bisa diaplikasikan secara langsung ke wajah tepat di area yang terdampak. Sebelumnya basahi wajah dengan air hangat. Kalau sudah nyaman di kulit oleskan madu dan diamkan selama 20-30 menit sebelum dibilas dengan air.

  1. Mentimun dan oatmeal

Campur dua bahan ini hingga halus. Selanjutnya aplikasikan ke wajah agar perasaan dingin bisa meresap dan menurunkan inflamasi yang terjadi sehingga jerawat akan mudah kempes dan tidak menyebar ke mana-mana.

Tips lain agar jerawat di wajah bisa diatasi

Selain menggunakan beberapa cara pengobatan di atas, Anda juga bisa menggunakan atau menerapkan beberapa tips sederhana di bawah ini.

  • Jangan mencuci terlalu sering dan berlebihan. Kalau Anda mencuci terlalu sering, wajah akan mengalami gangguan karena permukaan menjadi lebih sensitif dan tipis. Dampaknya wajah jadi mudah mengalami gangguan seperti muncul jerawat. Bersihkan wajah seperlunya saja asal terlihat sudah bersih dan kesat. Tidak perlu sampai digosok untuk menghilangkan semua minyak.
  • Hanya gunakan tangan saat membersihkan wajah. Jangan menggunakan alat seperti kain untuk digunakan sebagai penggosok. Gunakan juga air agak hangat agar kotoran mudah sekali dibersihkan dan area kulit tidak menjadi kasar.
  • Anda boleh menggunakan produk cuci muka atau sejenisnya. Namun, usahakan atas rekomendasi dokter kandungan. Biasanya ada beberapa jenis kosmetik atau alat pembersih wajah yang sangat tidak disarankan.
  • Kalau ada jerawat di wajah berapa pun jumlahnya, jauhkan tangan dari benjolan itu. Anda tidak disarankan untuk menekan, memecah, hingga melakukan apa pun yang berdampak jerawat menjadi pecah dan memudahkan infeksi. Kalau infeksi terjadi, penyembuhan akan sulit terjadi.
  • Kulit jadi berjerawat karena cenderung kering dan berminyak. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan setiap hari. Anda disarankan untuk mengonsumsi air sebanyak 8-10 gelas agar kulit juga terjaga kelembapannya.
  • Mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan kulit. Makanan yang sehat bisa mencegah infeksi sehingga jerawat tidak akan muncul dalam jumlah banyak. Meski jerawat muncul karena hormon, dengan menjaga kesehatan kulit, efeknya tidak akan besar.
  • Bersihkan wajah secara rutin sebelum beristirahat. Kalau Anda menggunakan make up, jangan lupa membersihkannya sebelum tidur agar kesehatan kulit terjaga dengan sempurna.
  • Jangan mudah menyentuh wajah kalau tangan kotor. Pastikan sudah mencuci tangan dengan baik sebelum menyentuh area wajah.
  • Jangan lupa untuk mengganti sarung bantal atau seprai yang digunakan. Terkadang kita sudah berusaha menjaga kesehatan wajah, tapi sarung bantal yang kotor justru menyebabkan gangguan dan jerawat semakin mudah muncul.

Demikian beberapa ulasan tentang cara mengatasi masalah jerawat pada wanita yang sedan hamil. Dari beberapa tips dan cara di atas, mana saja yang selama ini belum Anda ketahui? Semoga setelah ini Anda bisa mengatasi masalah jerawat agar kehamilan tidak mengalami gangguan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Posting Komentar untuk "6 Cara Mengatasi Jerawat di Wajah Saat Hamil (100% Alami)"