10 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Hamil
DokterSehat.Com – Saat sedang hamil, ada banyak hal yang harus Anda lakukan atau malah dihindari karena beberapa alasan. Yang paling umum adalah kita dilarang untuk melakukan hal-hal yang berbahaya khususnya yang berhubungan dengan makanan atau aktivitas harian. Nah, kalau Anda tidak mau melakukan berbagai kesalahan saat sedang hamil, lakukan beberapa hal di bawah ini dengan baik.
Hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat hamil
Saat sedang hamil, ada yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan agar proses hamil bisa berjalan dengan lancar hingga persalinan. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi masalah dengan kesehatan ibu dan janinnya.
Gunakan multivitamin
Salah satu aturan makan yang harus dilakukan oleh wanita yang sedang mengalami kehamilan adalah memenuhi semua gizi. Karena memiliki janin, beberapa jenis nutrisi tertentu harus dipenuhi dengan baik. Pemenuhan ini akan membuat Anda menjadi lebih sehat dan janin yang ada di dalam rahim bisa tumbuh dengan sempurna.
Beberapa multivitamin yang harus didapatkan oleh ibu hamil terdiri dari asam folat, kalsium, dan zat besi. Nutrisi ini akan mencegah terjadinya masalah pada janin dan membuat kedua belah pihak bisa sehat. Anda bisa menggunakan multivitamin yang tersedia di pasaran atau sesuai dengan resep dokter.
Tidur yang nyenyak
Wanita yang sedang hamil akan sering mengalami masalah dengan tidur. Masalah ini menyebabkan seorang wanita tidak bisa terlelap dengan nyenyak setiap harinya. Bahkan, kemungkinan terjadi masalah pada tubuh akan besar. Wanita akan kelelahan dan tidak bisa menjalani aktivitas hariannya dengan sempurna.
Cara terbaik untuk menjaga kualitas tidur adalah dengan membuat tubuh jadi nyaman entah dengan membuat kamar jadi tenang atau dengan menambahkan aromaterapi. Dalam satu hari pastikan untuk tidur selama 7-9 jam. Kalau sampai tidur kurang dari ini, kemungkinan terjadi gangguan pada tubuh hingga janin akan besar.
Hindari merokok, minum alkohol, dan kopi
Hindari merokok, minum alkohol, dan kopi terlalu berlebihan. Rokok bisa menyebabkan gangguan pada tubuh karena memasukkan asap yang beracun. Asap yang beracun bisa masuk ke dalam tubuh hingga akhirnya mengalir ke janin. Kalau janin kerap terkena racun, kemungkinan besar bisa cacat atau malah keguguran.
Selanjutnya alkohol juga memicu masalah yang sama. Ibu juga bisa mengalami kegemukan karena kelebihan kalori terlalu banyak. Selanjutnya kopi juga bisa menyebabkan masalah. Kandungan kafein yang terlalu tinggi menyebabkan masalah pada janin yaitu peningkatan detak jantung.
Lakukan olahraga secara rutin
Beberapa wanita yang sedang hamil jarang sekali melakukan olahraga karena mereka takut terjadi apa-apa pada janin. Sebenarnya melakukan olahraga yang ringan seperti jalan kaki justru baik untuk kesehatan. Kemungkinan muncul masalah pada persendian, pembuluh darah, hingga tulang akan rendah.
Lakukan olahraga setidaknya seminggu 3-5 kali dengan durasi sekitar 15-30 menit. Kalau kondisi tubuh sedang tidak baik dan Anda memang mengalami masalah yang cukup serius, olahraga bisa tidak dilakukan atau frekuensi untuk melakukannya diperpendek.
Kurangi mengonsumsi makan yang mentah
Wanita yang sedang hamil disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang matang. Mengonsumsi makanan yang mentah berisiko sebabkan keracunan atau gangguan pada janin. Makanan yang mentah ini termasuk daging, ikan, atau sayuran yang menggunakan pestisida. Buah tertentu masih boleh dimakan mentah.
Makan seafood
Konsumsi makanan laut atau seafood yang dimasak dengan baik dan tidak mentah. Kalau ingin makan sushi, usahakan daging ikannya yang sudah matang. Makanan yang berasal dari laut mengandung cukup banyak nutrisi seperti omega-3, seng, dan zat besi. Nutrisi ini sangat baik untuk kesehatan janin yang ada di dalam kandungan dan ibu.
Meski boleh dimakan, beberapa jenis makanan laut ada yang mengandung merkuri yang cukup tinggi. Jadi, tetap batasi konsumsinya semisal dua kali dalam seminggu diselingi dengan protein lain baik hewani atau nabati.
Jangan minum susu yang tidak dipasteurisasi
Beberapa wanita ada yang suka mengonsumsi susu murni yang diperah langsung dari sapi. Sayangnya susu yang asli seperti ini cukup berbahaya karena kemungkinan memiliki bakteri di dalamnya cukup besar. Daripada minum susu seperti ini lebih baik mengonsumsi susu kemasan saja yang aman dan sudah melalui proses pasteurisasi.
Seks tetap boleh dilakukan
Beberapa wanita yang sedang hamil takut melakukan seks. Akhirnya selama satu bulan penuh, seks tidak dilakukan. Sebenarnya seks masih bisa dilakukan mulai trimester kedua. Setelah kandungan kuat dan sehat, seks aman dilakukan asal suami menggunakan kondom saat melakukan penetrasi. Kalau ada masalah pada janin seperti perdarahan, mungkin seks harus ditunda dulu.
Jangan berendam di air panas
Jangan berendam air panas apa pun kondisinya. Melakukan hal ini akan menyebabkan masalah pada janin. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, suhu yang terlalu panas bisa menyebabkan masalah yang serius termasuk keguguran atau kemungkinan lahir dengan cacat sangat besar.
Mendapatkan vaksin flu
Sebisa mungkin wanita yang sedang hamil mendapatkan vaksin flu. Vaksin ini diberikan untuk membuat ibu menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit. Saat hamil biasanya wanita hamil mudah sekali mengalami sakit flu. Setiap hari mengalami pusing dan hidung mengeluarkan ingus.
Inilah beberapa hal yang harus dilakukan dan harus dihindari selama hamil. Dari beberapa ulasan di atas, mana saja yang pernah Anda lakukan dan membuat persalinan mengalami gangguan? Semoga persalinan yang Anda alami bisa berjalan dengan lancar dan tidak mengalami masalah dengan kesehatan, ya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Posting Komentar untuk "10 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Hamil"